
Kecepatan dan kualitas sambungan internet di Afrika Selatan memang buruk karena keterbatasan dan mahalnya bandwidth.
Kantor berita lokal, SAPA, melaporkan bahwa Winston, si merpati uji coba yang berusia 11 bulan itu, memerlukan waktu satu jam delapan menit untuk terbang dari kantor Unlimited IT di dekat Pietermaritzburg ke Durban yang jaraknya 80 km dengan membawa kartu data yang diikatkan di kakinya.
Termasuk proses download, transfer data memakan waktu dua jam, enam detik, 57 detik lewat internet yang disediakan oleh Telkom.
SAPA melaporkan bahwa Unlimited IT melakukan uji coba itu setelah frustasi dengan lambatnya kecepatan internet mereka. Perusahaan itu mempunyai setidaknya 11 call-center di Afrika Selatan dan mereka selalu mengirim data ke cabang-cabangnya secara reguler. Telkom tidak berkomentar sama sekali atas hasil uji coba ini.
Kecepatan internet di Afrika Selatan diperkirakan akan meningkat setelah kabel fiber optik sepanjang 17.000 km yang menghubungkan Afrika bagian timur dan selatan dengan jaringan global dioperasikan tahun depan menjelang penyelenggaraan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Diterjemahkan secara bebas dari "Pigeon transfers data faster than South Africa's Telkom"; ditulis oleh Peroshni Govender, disunting oleh Jon Hemming.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar